Memperkuat Identitas Lokal: CEF Bekerjasama dg APIKM Latih Poklahsar Wanita Berkarya dalam Produksi Kerupuk Ikan di Labuhan Burung, Sumbawa
Labuhan Burung, 16 Januari 2024 – Coastal Environmental & Fisheries (CEF) terus mewujudkan misinya dalam mengembangkan sektor perikanan dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumbawa. Dalam rangka program “Expansion and Strengthening Poklahsar Livelihoods in West Nusa Tenggara,” CEF kembali menggelar pelatihan pengolahan hasil perikanan dan pengemasan produk, kali ini di Desa Labuhan Burung.
Kelompok yang beruntung untuk mendapatkan pelatihan kali ini adalah Poklahsar Wanita Berkarya, yang terdiri dari 10 anggota. Dukungan dari Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia semakin memperkuat komitmen CEF dalam memberdayakan kelompok-kelompok pesisir.
Narasumber dan Pendamping berkolaborasi erat dengan Asosiasi Pelaku Industri Kecil Menengah (APIKM) untuk memberikan pengalaman pelatihan yang holistik. Zainal, seorang ahli di bidangnya, menjadi narasumber pelatihan pengolahan produk kerupuk ikan, sementara Ruli membimbing pelatihan pengemasan dan rancang label produk.
Desa Labuhan Burung menjadi desa ketiga yang mendapatkan pelatihan ini, setelah Desa Labuhan Mapin dan Desa Poto Tano. Rencananya, masih ada 2 desa dan kelompok lain yang akan mendapatkan manfaat serupa, menjadikan total desa dan kelompok yang didampingi sebanyak 5.
Pelatihan kali ini difokuskan pada pembuatan kerupuk ikan, produk yang memiliki daya tarik khusus di budaya kuliner Indonesia. Selain proses produksi, para peserta juga dikenalkan dengan desain rancang label sesuai standar untuk memberikan nilai tambah dan menjaga kualitas kemasan.
Direktur CEF, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya kerupuk sebagai makanan khas Indonesia. “Orang Indonesia merasa makan belum lengkap tanpa kehadiran kerupuk. Namun, kemasan kerupuk seringkali kurang memperhatikan standar keamanan dan keindahan. Kemasan yang menggunakan kertas printer dapat membahayakan kesehatan konsumen, karena tinta dapat mengontaminasi kerupuk,” ujar Direktur CEF dengan keprihatinan.
Semangat para peserta dari Poklahsar Wanita Berkarya mencerminkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas produk dan menjaga identitas lokal. Kegiatan ini diharapkan menjadi landasan bagi kemajuan UMKM lokal dan memperkuat daya saing produk mereka.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan kegiatan ini. CEF berharap, melalui serangkaian pelatihan ini, dapat memberikan dorongan positif bagi perekonomian masyarakat setempat dan meningkatkan citra produk lokal di pasaran.