Poklahsar di Sumbawa Bertransformasi Melalui Pelatihan Usaha dan Legalitas Produk
Sumbawa, 22 Februari 2024 – Coastal Environmental & Fisheries (CEF) bersama Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan intensif bagi kelompok perempuan pesisir dan Poklahsar (Pengolah dan Pemasar) di West Nusa Tenggara. Pelatihan yang berlangsung dari 17 sampai 22 Februari 2024 ini diikuti oleh anggota Poklahsar dari lima desa, yaitu Poto Tano, Labuhan Mapin, Labuhan Burung, Labuhan Bajo, dan Batu Bangka, dengan total peserta mencapai 50 orang.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam pengolahan hasil perikanan, pengemasan produk, evaluasi usaha, manajemen usaha, serta pembuatan Harga Pokok Produksi (HPP) produk, pola harga, target penjualan, dan legalitas usaha. Narasumber Didik Firmansyah Yamin memimpin sesi evaluasi usaha, manajemen usaha, HPP produk, pola harga, dan target penjualan, sedangkan Siti Nuria J. mengambil bagian dalam pelatihan legalitas usaha, meliputi NIB (Nomor Induk Berusaha), P-IRT, dan sertifikasi halal produk.
Kegiatan ini berhasil membekali peserta dengan kemampuan untuk:
- Menghitung HPP produk dengan tepat.
- Membuat pola harga produk yang efektif untuk produsen, agen, reseller, dan konsumen.
- Menetapkan target keuntungan yang realistis.
- Memahami pentingnya memiliki legalitas usaha dan produk.
- Mengantarkan Poklahsar mendapatkan legalitas usaha dan produk, termasuk NIB, P-IRT, dan sertifikasi halal.
Direktur CEF, menyampaikan optimisme terhadap hasil pelatihan, “Ini adalah kelanjutan dari program bulan Januari. Kami fokus pada pemahaman mendalam tentang penetapan harga yang adil dan kompetitif, serta pentingnya legalitas untuk memperkuat kepercayaan pasar. Dengan pelatihan ini, peserta kini memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan usaha mereka dengan lebih terstruktur dan profesional.”
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya CEF dan WCS Indonesia dalam program “Expansion and Strengthening Poklahsar Livelihoods in West Nusa Tenggara” untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan usaha kecil di sektor perikanan, yang vital bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dengan penyelesaian pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya meningkatkan kapasitas usaha mereka tapi juga memperkuat posisi mereka di pasar melalui produk yang berkualitas, harga yang kompetitif, dan legalitas usaha yang terjamin. Ini adalah langkah maju untuk Poklahsar di Sumbawa dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
